PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PROGRAM PENEBALAN NAKES DAN MITIGASI HULU DI SMKN 1 NGAWEN

Selasa, 16 November 2021

Penyebaran Covid-19 akhir akhir ini sudah mengalami penurunan angka signiffikan, hal tersebut dikarenakan sebagian besar masyarakat sudah melaksanakan vaksin, akan tetapi hal tersebut tidak boleh menjadikan kita lengah dengan virus tersebut. Pada kesempatan kali ini SMK Negeri 1 Ngawen menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dan sosialisasi program penebalan Nakes dan mitasi hulu yang telah dilaksanakan melalui zoom meeting pada tanggal 27 Oktober 2021 menerima mahasiswa jurusan Ilmu Keperewatan UGM melakukan pendampingan Implementasi Program Penebalan Nakes dan Mitigasi Hulu yang bertajuk *Jogya Bersekolah Sehat*. Adapun perwakilan mahasiswa tersebut antara lainTeodorus Tirta Novendra selaku pemateri, Annisa Sarrassati sebagai operator dan Lintang Ayu Sumekar sebagai tim dokumentasi.

Pada acara tersebut disampaikan berbaga materi mengenai bagaimana penyebaran covid-19 dan bagaimana pencegahannya. Menyadari dan saling mengingatkan satu sama lain agar tidak lengah dengan virus covid-19 adalah hal yang paling utama. Dihadiri oleh 24 peserta baik dari siswa maupun guru di SMK Negeri 1 Ngawen, acara tersebut diharapkan dapat menambah wawasan kita tentang bagaimana agar kita tidak lengah dengan bahaya virus tersebut. Selain pemaparan materi dilaksanakan juga diskusi bersama tentang apa saja yang bisa menjadi penyebaran virus tersebut dan bagaimana solusinya.

Setelah berdiskusi diadakan presentasi kedepan, dimana ringkasan hasil dari pemaparan hasil diskusi tersebut antara lain ditemukan permasalahan yang sering dilakukan ketika melakukan kegiatan disekolah yaitu kurangnya jaga jarak, kurangnya disiplin memakai masker, kebiasaan siswa bergerombol saat pergantian jam pelajaran, jarang cuci tangan. Adapun berbagai solusi juga diutarakan saat pemaparan hasil diskusi yaitu selalu ada himbauan untuk cuci tangan, jaga jarak dan mengenakan masker, anjuran untuk mengikuti PHBS (Pola hidup bersih dan sehat), pulang diatur waktunya agar tidak bersamaan, untuk siswa yang sering jajan disekitar sekolah dianjurkan untuk pihak sekolah bekerjasama dengan gugus covid desa melakukan himbauan kepada pemilik warung agar selalu waspada terhadap bahaya penyebaran virus tersebut.

Share this