Selasa, 8 Agustus 2020
Ngawen, bertepatan dengan hari aksara Internasional, SMK Negeri 1 Ngawen melakukan kegiatan Pengabdian masyarakat dengan melakukan kegiatan pelatihan pembuatan batik sibori. Program Pengabdian masyarakat ini merupakan program yang telah disusun oleh sekolah yang bertujuan untuk mengenalkan pada masyarakat cara membuat batik yang lebih mudah dan cepat. Inovasi yang diperkenalkan pada masyarakat sekitar ini diharapkan dapat meningkatkan harkat hidup masyarakat ngawen dan sekitarnya dengan UMKM2. nya secara luas meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat ngawen khususnya dan warga kecamatan ngawen pada umumnya, yang notabene daerah Tancep merupakan sentral pembuatan batik tulis yang sudah sangat terkenal di daerah Gunungkidul.
Kegiatan ini Diprakarsai oleh sekolah dan ditindaklanjuti dan dilaksanakan oleh Jurusan Tata Busana, koordinator dalam program ini adalah Ibu Rini Sudarsih, S.Pd selaku Kajur ( Kepala Jurusan ) Tata Busana, dengan Narasumber Ibu Tri Retno Untari, S.Pd, serta dibantu oleh ibu Evi Nurcahyani, S.Pd dan Ibu Erna Estriyana, S.Pd yang juga merupakan Tenaga Pendidik di SMK N 1 Ngawen.
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan hari ini diikuti oleh ibu-ibu dari Desa Tancep, Dukuh Bantengwareng 2, yang berlokasi di rumah ibu Daryati, dengan peserta berjumlah 12 Orang. Terdiri dari ibu sugimi, ibu Triyani, Ibu Sri Maryani, Ibu Lanjar, Ibu Daryati, Ibu Rini, Ibu Suwarni, Ibu Sunarti, Ibu Suwarni, Ibu Samini, Ibu Suryani dan Ibu Muryati. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ketika ditanya tentang kesan-kesan dalam program ini ibu Daryati mengungkapkan “Saya Sangat antusias dengan acara ini karena dapat menambah ilmu bagi kami ibu rumah tangga dan untuk kedepannnya semoga kami para ibu-ibu PKK dapat membuat usaha kain sibori”.