WORKSHOP LMS PJJ SMK NEGERI 1 NGAWEN

Senin, 19 Juli 2021

Pelaksanaan workshop dilakukan 2 hari yaitu hari senin dan rabu tanggal 19 dan 21 Juli 2021

Acara pertama dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah yaitu ibu supiningsih, S.Pd, M.Pd yang menjelaskan bahwa LMS ini dilaksanakan dalam rangka pembelajaran daring pada masa pandemic yang tidak tau kapan selesainya.

Pemateri 1 yaitu bapak  pengawas sekolah bapak Dwi Agus Muchdiarto, S.H,M.A, beliau memberikan materi yang sangat bermanfaat seperti diuraikan dibawah ini

  1. Menggunakan media untuk mengaruhkan anak bagaimana kondisinya
  2. Mengucapkan syukur pada hari arofah yang doanya biasanya dikabulkan
  3. Materi kebijakan pada masa daring dari baldik

Permasalahan: lebih dr 90% terdampak dan hanya 5% yg boarding school di pesantren dll, dengan prokes yang sangat ketat

Bagaimana system pendidikan nasional dapat memastikan bahwa semua siswa dapat memiliki akses yang sama untuk pendidikan berkualitas selama krisis.

Peran penting sekolah, membantu siswa dalam menghadapi ketidakpastian pada masa pandemic

Melibatkan sisswa untuk terus belajar walaupun kegiatan normal terganggu, sehingga anak anak tetap mendapatkan ilmu dari sekolah,
Sekolah harus mendukung siswa walaupun akses secara fisik ditutup

Kritik dari siswa disampaikan kepada sekolah sehingga dapat difilter pihak sekolah

Mendorong kolaborasi ortu, guru dan siswa agar berdaya guna dalam dunia pendidikan

Tidak membahayakan, dan yang terpenting adalah keselamatan siswa dan tidak menciptkan banyak stress bagi siswa dan keluarganya.

Desain pembelajaran jarak jauh harus mendapat dukungan dari sekolah, kurikulum, ortu dan siswa serta mayarakat. Pemerintah juga melakukan dukungan dengan memberikan paket data.

Inovasi harus terus dilakukan agar tidak mengalami kejenuhan.

Teknologi itu hanya alat,komitemen, kepedulian guru yang kan menunjukkan perbedaan pengalaman belajara jarak jauh bagi siswa.

Mereka yang berhenti belajar merekalah yang akan menjadi pemilik masalah dan mereka yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan.

Apabila semua guru tidak berkreasi dan tdk berinovasi maka akan ketinggalan

Pemateri 2 disampaikan oleh bapak Sugiyanta, M.Pd

Judul dari materi yang disampaikan yaitu “Strategi pembelajaran daring dimas pandemic covid-19″

Adanya wabah membawa hikmah, karena dengan adanya covid maka dikenal dengan system pembelajaran LMSdan semua kegiatan bisa dilakukan lewat daring, baik kegiatan daerah maupun nasional.

Pemilihan model pembelajaran yang cocok menyesuaikan dengan daerah masing-masing. Model pembelajaran daring yaitu

  1. Project based learning , metode ini cocok dilakukan didaerah zona kuning
  2. Daring Method, metode ini cocok digunakan didaerah zona merah
  3. Luring Method, cocok untuk daerah zona hijau
  4. Home visit method, meode ini dilakukan dengan home visit di rumah belajar dalam waktu tertentu
  5. Integreted curiculum, adanya team teaching dalam proses pembelajaran
  6. Blended learning, metode yang menggunakan 2 pendekatan yaitu daring dan tatap muka

Remote learning atau pembelajaran jarak jauh  merupakan pengganti pembelajaran tatap muka  dalam pembelajaran dimasa pandemic covid-19. Adapun strategi pembelajaran dimasa pandemic antara lain sbb:

  1. Tetapkan manajemen waktu
  2. Persiapan teknologi yang dibutuhkan
  3. Belajarlah dengan serius
  4. Jaga komunikasi dengan pengajar dan teman kelas

Tugas guru dalam pembelajaran dimasa pandemic covid-19

  1. membantu pesdik untuk mengembangkan potensi
  2. melibatkan pesdik baik secr mandiri maupun terbimbing
  3. menjalin kolaborasi antara ortu, oesdik dalam mewujudkan PJJ

Prinsip bagi guru dalam pembelajaran dimasa pandemic covid-19

  1. mengutamakan kesehatan keamanan dan keselamatan dalam pembelajaran
  2. menesuaikan dengan karakteristik pesdik dan infrastruktur sekolah serta kondisi perekonomian ortu
  3. menerapkan pembelajaran kreatif, kolaborati dan komunikatif

Sesi tanya jawab pun berlangsung dengan lancar, beberapa pertanyaan dari bapak ibu guru, antara lain berkaitan dengan prakerin, dimana prakerin bisa dilaksanakan disekolahan dengan panduan dari guru produktif. Pertanyaan dari bapak Suroto berkaitan dengan sikap dan karakter dimana beliau merupakan pengampu guru PAI. Semua guru punya tanggungjawab berkaitan dengan penilain sikap dan karakter, termasuk bagaimana mengelolanya, cara memaksimalkannya dimasa pandemi pasti banyak kekurangan untuk memberikan nilai sikap dan karakter. Berkaitan dengan tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, tertib mengikuti pembelajaran setiap waktu, itu dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk penilaian karakter.

Pertanyaan dari bapak suryo berkaitan dengan refoucing KD yang diaarkan oleh guru selama pandemi, dibuatkan kesepakatan bersama untuk menyampaikan KD yang harus disampaikan dan KD yang tidak perlu disampaikan, dipilah antara luring dan daring dan untuk panduan penilaiannya mengacu pada panduan penilaian 2018, sebisanya menyesuaikan dengan kondisi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan bersama.

Materi dari worksop dapat diunduh pada link berikut ini

Share this